Beberapa postingan blog yang udah di post dan membicarakan
tatang bentuk desain, model dan grafis. Dari semua yang telah tulis untuk
memenuhi tugas softskill desain
pemodelan grafis yang berjalan selama satu semester yang banyak membahas
mengenai aplikasi desain grafis yang berkembang belakangan ini, yang pertama
dibahasa adalah tentang apa sih desain pemodelan grafis itu [klik disini]??? Mungkin kalo
dipikir lebih jauh ini bisa bermakna yang hampir sama, dari dasar kata bermakna
bentuk seni dalam bentuk gambar. Kita harus tau apa sih batasan dari ketiga
makna kata desain, model dan grafis.
Mungkin pertama yang terbesit kepala sih mungkin ketiga kata ini berarti
desain yang dibuat dalam bentuk model grafis, ya ini menurut pemikiran saya
loh...!!! namanya juga opini manusia berbeda pandangan (moga arti yang
ditafsirkan ga melenceng, hehhehehe...!!!!). kalo ditelaah lebih jauh dari
setiap tugas yang udah dikerjakan ada bentuk grafis yang ciri khas dari setiap
orang. Ekspresi merka dipengaruhi oleh dimana mereka di tampatkan. Cara
berfikir mereka akan membuata suatu desain yang bisa di cirikan dari bentuk
grafis yang dihasilkan.
Sekarang membahas akan grafis itu dipengaruhi budaya apa
nggak sih?? Dari bacaan diatas baru awalan untuk membuka tentang desain dan
budaya. Jika dilihat ciri khas dari setiap daerah memiliki ciri masing-masing
tetapi daerah itu mencerminkan bentuk dasar yang sama. Contoh aja nih bentuk
baju batik tulis yang dari daerah jawa dengan kain batik ulos. Mereka membentuk
desain yang sama dengan membentuk grafis melalui batik tulisnya untuk daerah
jawa dan untuk kombinasi warna benang untuk kain ulos, karena perbedaan cara
ekpresi dari kain ulos yang memberikan garis penegas lurus untuk membagi antara
bagian atas dan bawah, pada baguan tengah kain ulos membentuk kombinasi benang
yang ekpresi daerahnya yaitu bentuk benang yang mengkilat. Berbeda dengan
grafis dari lukisan malam untuk batik jawa yang lebih gelap. Tapi hasil grafis
kedua daerah ini beragam bentuk tetapi tetap satu nama yaitu “Batik” yang
membedakkan ekpresi dari setiap daerah yang bergagam ini dipengaruhi oleh
leluhur mereka terdahulu yang akhirnya mempengaruhi cara pandang pemikirannya.
Ini baru contoh dari uniknya bentuk seni indonesia berbeda jika kita
membicarakan keanekaragaman dunia lain. Bentuk ekpresi lukisan pun berbeda dari
setiap manusia. Semua itu sangat dipengaruhi oleh lingkungan dimana manusia itu
tinggal yang dimana lingkungan itu memiliki adat istiadat yang sudah ada. Ini
adalah bentuk desain grafis yang dipengaruhi budaya tradisional, penjabaran akan manfaat desain bagi budaya [klik disni].
Jika dilihat bentuk desain pemodelan grafis yang ada pada
bidang komputer yaitu dalam membentuk desain shortcut yang dalam aplikasi,
mereka membuat bentuk gamabar yang sudah didesain menggunakan pemikiran
psikologi manusia, apa manusia mampu menangkap gambar shorcut itu dapat
ditangkap maksudnya dengan benar dan mudah dimengeri pula. Dalam membentuk
suatu aplikasi harus dibuat se-friendly mungki agar pemakai yang kita anggap
belum bisa sama sekali dapat mudah menggunakannnya tanpa harus sulit
memahaminya. Kemampuan psikologis manusia sangat berpengaruh dalam membentuk
ekpresi apa yang bisa mewakili satu operasional yang dilakukan oleh suatu
aplikasi. Contoh mudah saja, kita pasti mengenal arti “CUT”..??? cut itu adalah
melakukan penyuntingan suatu objek (gambar, tulisan, dll) yang sudah diseleksi
dan dipindahkan secara keseluruhannya ke bagian lain, untuk menggambarkan
secara lebih mudah ditangkap oleh mata manusia dan dapat diartikan secara
bermakna maka digambarkan ddengan bentuk “gunting”, salah satu penjelasan tentang penjelasan akan pembuatan shortcut [ klik disini].
Selanjutnya pula kita akan membahas akan program atau
aplikassi desain yang dipelajari selama tugas berjalan yaitu penggunaan
aplikasi blender dan eToys. Untuk blender sendiri sudah lama berkembang
beberapa tahun belakangan ini, dimana program ini adalah aplikasi open suorce
dalam bidang aplikasi desain grafis 2D dan 3D, aplikasi ini adalah versi tidak
berbayar dari versi kompetirornya yaitu 3D’s max yang merupakan aplikasi
berbayar. Untuk tutorialnya sudah sangat banyak, bisa didapatkan dari forum
blender maupun youtube untuk melihat salah satu contoh dari tutorial pembuatan objek menggunkan blender [klik disini]. Kemajuan aplikasi desain grafis untuk versi open source
sangat berkembang, dimana tujuannya dari aplikasi ini adalah edukatif hingga
bisa dijadikan sebagai alah komersial atas ide manusia dalam membentuk grafis.
Pada tulisan saya membuat suatu desain kursi dengan menggunakan blender. Untuk
orang awam aplikasi ini agak rumit, penggunaan tombol keyboard sangat banyak
dan harus dipelajari satu persatu. Jika kita sudah mengenal dari setiap tombol
dan menu-menu pada blender akan dapat menghasilkan suatu desain yang sangat
imajinatif. Hasil karya film 3Dimensi yang sudah berkembang dengan menggunakan
blender sudah banyak dan dari negara indonesia pun sudah ada. Untuk program
eToys ini adalah aplikasi yang disasarkan kepada anak setingkat SD di USA
(Amerika Serikat) yang dihapakan anak-anak bisa meluapkan imajinasi mereka
dalam bentuk gambar dan gambar tersebut diberikan animasi-animasi yang sangat
lucu, seharusnya aplikatif dari aplikasi ini bisa disosialisasikan kepada
anak-anak SD di indonesia pula. Kemampuan anak dalam berimajinatif bisa
berkembang secara aktif, untuk melihat contoh penggunaan eToys[klik disini].
Tidak ada komentar:
Posting Komentar